Apa itu headphone amplifier?
Headphone amplifier adalah penguat berdaya relatif rendah yang menaikkan sinyal audio bertegangan rendah dari perangkat sumber (baik itu turntable, PC, atau smartphone) ke tingkat yang cukup sehingga dapat diubah (atau ditransduksi) menjadi gelombang suara oleh speaker di dalam headphone Anda. Headphone amplifier paling sering ditemukan terpasang dekat jack headphone pada peralatan audio konsumer dan profesional. Headphone amplifier bekerja seperti ampli pada umumnya yang digunakan untuk memberi daya pada speaker pasif hanya saja beroperasi pada skala yang lebih rendah. Secara simpel, amplifier akan melipatgandakan amplitudo dari sebuah gelombang suara yang membuat volume suara menjadi lebih keras. Jadi, jika Anda menggunakan headphone dengan perangkat tertentu dan ternyata volumenya tidak cukup keras, headphone amplifier dapat digunakan untuk memperkuat sinyal dan menghasilkan volume keluaran yang lebih besar.
Jenis headphone amplifier
Berdasarkan Jenis Pengoperasian Daya
Umumnya headphone amplifier dioperasikan dengan listrik AC. Namun karena banyak orang sering mendengarkan musik sambil berpergian, sebagian headphone amplifier juga dapat dioperasikan dengan baterai agar dapat dibawa kemana-mana.
Berdasarkan Jenis Amplifikasinya
- Headphone Amplifier Solid State
Headphone Amplifier jenis ini, sesuai dengan namanya, menggunakan transistor untuk mengamplifikasi sinyal. Ada beberapa transistor silikon bermuatan negatif dan positif yang dimanipulasi untuk meningkatkan suara dengan benar. - Headphone Amplifier Tabung
Headphone Amplifier masih menggunakan tabung vakum. Mereka bekerja seperti bohlam lampu karena tabung ini akan membakar elektron dari filamen dan elektron ini akan digunakan untuk memperkuat suara.
Berdasarkan penempatan
- Headphone amplifier built-in adalah jenis penguat headphone yang paling umum dan sudah terintegrasi ke sebagian besar perangkat seluler, termasuk pemutar MP3, smartphone, dan notebook. Ini dirancang untuk menggerakkan jenis headphone yang paling umum dengan impedansi kurang dari 50 ohm.
- Headphone amplifier eksternal adalah sebuah perangkat audio terpisah yang didedikasikan khusus untuk memberikan daya pada headphone. Jenis Amplifier ini dapat sepenuhnya analog atau dilengkapi perangkat digital DAC (digital-to-analog converter). Bagi yang belum tau apa itu DAC, DAC atau digital to analog converter adalah sebuah perangkat data suara digital (kode sederhana yang terdiri dari 1 dan 0) menjadi arus listrik.
Berdasarkan Fiturnya
- Headphone amplifier dengan kemampuan sub-mixing memampukan pendengar untuk menyesuaikan , mencampur dan memonitor sinyal audio yang datang dari beberapa sumber secara bersamaan. Jenis headphone amplifier ini sering digunakan selama sesi rekaman untuk sub-mix playback dari individual stem-mixes atau instruments coming from a mixing board or a playback device. Dalam banyak kasus, pendengar memiliki set kontrol mereka sendiri yang memungkinkan mereka untuk menyesuaikan berbagai aspek mixing dan parameter individu dan global seperti tingkat saluran, kenyaringan global, bass dan treble.
- Headphone Amplifier Distribution adalah headphone amplifier khusus yang memungkinkan satu aliran sinyal untuk dibagikan ke beberapa headphone atau beberapa grup dari beberapa headphone secara bersamaan. Headphone amplifiers ini biasanya dirancang untuk penggunaan studio. Kebanyakan distribution headphone amps,dapat di-cascade dengan menghubungkan input audio dari salah satu amp ke output cascading, bertanda “THRU”, dari amp lain.
- Headphone amplifier yang dilengkapi DAC akan menerima musik dari sumber seperti laptop dan handphone dan mengkonversi sinyal digital menjadi sinyal audio analog yang kemudian diamplifikasi oleh Amplifier ke level volume yang diperlukan. Headphone amplifier ini juga sudah dilengkapi dengan USB atau optical port untuk terhubung secara langsung ke laptop, PC atau tablet, begitu juga sumber audio digital lainnya. Anda dapat mengontrol level volume Anda dengan kenop kontrol atau crossfader yang disediakan pada amp.
Apakah Kamu Butuh headphone amplifier?
Headphone amplifier adalah cara yang baik untuk meningkatkan performa headphonemu. Tapi pada situasi tertentu, amplifier headphone tidak diperlukan. Ada beberapa hal yang anda perlu ketahui supaya anda dapat mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan situasi. Dua hal penting yang anda perlu tau jika kamu memerlukan headphone amplifier adalah impedansi dan sensitivitas.
Impedansi
Impendansi mengacu pada hambatan pada arus listrik yang mengalir sebagai sinyal audio dan diukur dalam Ohm. Impedansi memberi tau berapa banyak daya yang dibutuhkan headphone atau in ear. Semakin besar impedansi, semakin besar amplifikasi daya yang dibutuhkan untuk mendorong headphone. Secara umum, impendansi bisa sangat beragam, dari sekitar 16 ohms hingga 600 ohms. Oleh karena itu, Salah satu alasan kenapa suara headphone anda kurang keras adalah amplifier yang terintegrasi tidak dapat menyediakan cukup daya untuk mendorong headphone.
Ada beberapa jenis headphone yang memerlukan headphone amplifier untuk berfungsi dengan baik. Jenis headphone ini biasa disebut headphone high-impedance (biasanya berkisar antara 250 Ohm – 600 Ohm). Headphone High impedance biasanya dikarakterisasi dengan voice coil yang lebih tipis. Voice coil yang lebih tipis lebih sulit di buat karena mereka menggunakan lebih banyak lapisan kawat daripada headphone impedansi rendah. Ini berarti lebih sedikit udara dalam belitan koil dan medan elektromagnetik yang lebih kuat. Tujuan sebuah headphone memiliki impedansi yang tinggi adalah untuk melindungi dari kerusakan saat dicolokan ke sumber daya yang tinggi. Tingkat impedansi juga dijaga agar tetap tinggi untuk memberikan respons daya yang lebih baik terhadap material berkualitas tinggi yang digunakan pada driver headphone.
Headphone dengan impedansi 50 Ohm hingga 32 Ohm kebawah tidak membutuhkan headphone amplifier karena sebagian besar dari mereka dirancang untuk digunakan dengan perangkat berdaya rendah seperti smartphone dan audio player. Jika headphone mu memiliki impedansi , katakanlah 50 ohms atau lebih tinggi, headphone amplifier bisa jadi dibutuhkan. Jadi, Periksa dulu impedansi headphone sebelum anda membeli ampli.
Sensivitas
Sensivitas headphone anda juga mempunyai peran penting, karena ini menentukan seberapa keras headphone Anda. Sensitivitas dinilai dalam dBSPL pada level sinyal input tertentu (diukur dalam miliwatt, atau mW (1/1000th of a watt)). Semakin tinggi Sensivitas semakin besar suara yang dihasilkan dengan daya yang sama.
Katakanlah kita punya headphone dengan sensivitas 100 dBSPL per 1 milliwatt. Itu berarti jika kamu menaylurkan 1 milliwatt signal ke headphone, headphones tersebut akan menghasilkan 100 dBSPL. Setiap kali kamu melipatgandakan daya sebanyak 10 kali lipat , kamu akan meningkatkan SPL sebanyak 10 dB. Jadi 10 milliwatts ke headphone akan memberikan 110 dBSPL, 100 milliwatts akan menghasilkan 120 dBSPL, 1 watt akan menghasilkan 130 dBSPL dan seterusnya. Oleh karena itu, pengetahuan tentang sensivitas dan impedansi headphone diperlukan untuk mengetahui seberapa kuat daya amplifier yang diperlukan.
Apakah headphone amplifier Dapat Memengaruhi Kualitas Suara?
Ada yang beranggapan headphone amplifier dapat meningkatkan detail resolusi, dynamic range and memaksimalkan kerjernihan suara musik. Pada kenyataanya, headphone amplifier tidak akan meningkatkan kejelasan dan akurasi dari headphone tapi mereka akan memberikan daya yang dibutuhkan headphone untuk mencapai potensi maksimalnya.
Headphone amplifier tidak akan mengubah karakteristik suara dari headphone anda tetapi kekuatan ekstra yang diberikan akan mengeluarkan suara yang kurang sebelumnya terdengar. Jadi, headphone amplifier sama sekali tidak mengubah respons frekuensi pada headphone (biasanya low dan high) melainkan memberi mereka kekuatan untuk frekuensi respons suara yang benar. Daya yang diberikan ampli dapat memungkinkan suara yang tadinya teredam atau kurang terdengar di headphone Anda menjadi lebih terasa sehingga Anda dapat membantu headphone Anda mencapai potensi penuhnya.
Pada kasus tertentu, menggunakan headphone amplifier yang menyertakan DAC eksternal di dalamnya secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas audio. Ini karena kualias DAC eksternal yang ada pada PC atau smartphone lebih baik sehingga hasil konversinya lebih akurat. Perlu diketahui, Amplifier tidak akan memberi pengaruh besar pada headphone murah dan headphone yang tidak memerlukan amp headphone. Jadi pada kasus ini mau semahal apapun headphone amplifier tidak akan memberikan pengaruh besar karena headphone tersebut sudah mencapai potensi maksimalnya. Jadi kesimpulan-nya adalah tergantung spesifikasi headphone dan headphone amplifier.
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa headphone anda membutuhkan amplifier jika :
- Anda memiliki headphone impedansi tinggi dan Anda tidak dapat memainkannya dengan cukup keras. Beberapa jenis headphone di pasaran memerlukan banyak daya untuk mengeluarkan suara cukup keras. Ini biasanya impedansi tinggi, diatas 100 ohms. Banyak headphone amplifier sudah dibangun ke dalam smartphone, tidak memiliki amp untuk bagian headphone yang mampu memberikan daya yang cukup untuk headphone yang lebih sulit didorong. Menambahkan headphone amplifier yang bagus akan membuat headphone Anda hidup.
- Kamu mau meningkatkan performa Headphone Anda. Jika kamu adalah seorang pecinta musik dan anda menikmati pengalaman mendengarkan musik secara mendetail, headphone yang tepat dapat meningkatkan pengalaman mendengarkan musik anda. Headphone amplifier bawaan pada perangkat konsumer audio biasanya dibuat dengan budget yang rendah. Pada volume tinggi, ampli bawaan yang terpasang di ponsel atau komputer bisa saja mendistorsi audio. Dengan amplifier yang dirancang khusus untuk headphone dengan komponen berkualitas tinggi, peningkatan suara bisa sangat berarti. Beberapa jenis headphone amplifier akan meningkatkan sinyal digital juga melalui Digital to Analog Converter (DAC) bawaannya.
Pertanyaan Terkait
Apakah Headphone Wireless Juga Membutuhkan Headphone Amplifier?
Headphone dan earphone wireless sudah mempunyai amplifier dan DAC yang sudah terintegrasi di dalamnya . Kebanyakan jenis headphone ini sudah murni nirkabel, jadi tidak ada tempat bagi mereka untuk “menyambungkan” dan menerima sinyal yang ditingkatkan. Headphone ini dirancang dengan bluetooth audio berdaya rendah. Seringkali headphone jenis ini mengorbankan kualitas audio demi kenyamanan, karena sinyal audio harus dikompresi sebelum meninggalkan perangkat dan menuju ke headphone secara nirkabel.
Apakah Headphone Amplifier dapat Merusak Headphone?
Sama seperti speaker pada umumnya, driver pada sebuah headphone juga memilki maksimum SPL. Simpelnya, maksimum SPL adalah tingkat kekerasan suara maksimal yang dapat dikeluarkan sebuah driver sebelum driver itu mengalami kerusakan. Jadi, jika kita menggunakan headphone amplifier pada headphone dengan impedansi rendah dan sensivitas tinggi, tingkat kenyaringan saura yang dikeluarkan bisa saja melewati batas maksimum SPL dan merusak headphone tersebut.
Kesimpulan
Tidak semua headphone membutuhkan amp atau merasakan manfaat menggunakan amp sehingga semuanya didasarkan pada situasi Anda. Disarankan agar Anda mencari tahu tingkat impedansi dan sensitivitas headphone Anda sebelum membeli headphone amplifier. Jika Anda merasa tidak perlu menaikkan volume hingga 70-100% maka Anda tidak memerlukan amp karena tujuan utama amp adalah untuk memberi Anda lebih banyak daya atau volume dan jika kamu merasa suara headphone mu terlalu kecil, Anda harus mencocokkan sensitivitasnya (diukur dalam desibel) dan impedansi (diukur dalam ohm) dengan headphone amplifier yang sesuai.
Mudah-mudahan, Anda sekarang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang headphone amplifier dan bagaimana membuat pilihan terbaik untuk sistem dan kebutuhan Anda. Jika Anda masih memiliki pertanyaan, pakar kami tersedia melalui telepon dan chat online untuk membantu.
-
Samson QH4
-
Mackie HM4 Headphone Amplifier 4 Channel
-
Mackie HM400 4-CHANNEL HEADPHONE AMPLIFIER
-
MACKIE HM-800 8-CHANNEL HEADPHONE AMPLIFIER
-
PROEL HPAMP106 Amplifier Headphone 6 Channel
-
PROEL HPAMP104 Headphone Amplifier 4 Channel
-
Alctron HA130 Headphone monitor amplifier
-
Alctron HA4 Plus Mini 4-channel headphone amplifier