BOSCH LBB 1925/10 Plena System Pre-Amplifier
Unit sistem distribusi 2-saluran, pre-amplifier, 6-zona, dilengkapi panggilan dan BGM (musik latar).
Description
Pre-amplifier sistem Plena merupakan unit berperforma tinggi dan serbaguna yang dilengkapi panggilan dan BGM mono (musik latar). Unit ini memenuhi beragam keperluan public address dengan harga yang rendah. Unit dapat menyediakan operasi dua-saluran untuk panggilan dan BGM secara bersamaan di enam zona berbeda, menggunakan dua amplifier Plena.
Fitur
- Preamp sistem enam-zona, dengan operasi satu atau dua saluran
- Dua saluran input untuk stasiun panggilan
- Input universal untuk mikrofon/line, dilengkapi kontrol nada ucapan
- Tiga input untuk pemilihan BGM dan kontrol nada musik
- Pemilihan zona panel depan untuk BGM dan pemilihan zona stasiun panggilan untuk panggilan
Suku Cadang yang Disertakan
Kuantitas | Komponen |
1 | LBB 1925/10 PLENA System Pre-amplifier |
1 | Kabel listrik |
1 | Paket braket pemasangan 19” |
1 | CD Plena |
1 | Panduan Instalasi dan Pemakaian |
Fungsi
Saluran panggilan menyediakan dua input untuk stasiun panggilan Plena, LBB 1941/00 (all-call) atau LBB 1946/00 (enam zona), dilengkapi fasilitas loopthrough, dan input universal yang diseimbangkan. Satu adalah konektor XLR 3-pin untuk level mikrofon atau line (bisa dipilih), dan satunya lagi adalah konektor DIN 5-pin dilengkapi kontak prioritas all-call, yang juga dapat digunakan untuk memulai sinyal perhatian yang tersedia.
Input mikrofon dilengkapi filter ucapan bisa dipilih untuk meningkatkan kejelasan, kontrol volume, dan kontrol bass & treble dengan karakteristik yang dioptimalkan untuk ucapan. Saluran panggilan tersedia di output master XLR yang diseimbangkan. Saluran BGM menyediakan tiga input di konektor cinch stereo, dikonversi ke mono, dengan pilihan panel depan, kontrol volume dan kontrol bass & treble yang karakteristiknya dioptimalkan untuk musik.
Saluran BGM memiliki output langsung di XLR seimbang untuk operasi dua saluran. Ia juga dapat mengumpan output master dengan prioritas terendah untuk operasi satu saluran. Switch pemilih zona di panel depan mengendalikan penjaluran BGM. Output 24 VDC yang terlindungi dari overload menyediakan daya untuk mengendalikan relay eksternal, sehingga tidak diperlukan lagi catu daya eksternal.
Input darurat/telepon dengan detektor level sinyal (VOX) dan prasetel volume memiliki prioritas tertinggi di semua zona. Dua input pemicu (penutupan kontak) mengaktifkan alarm atau sinyal waktu di zona yang sudah dipilih. Tersedia berbagai macam nada lonceng. Input audio PC dengan kontrol RS-232 menyediakan konfigurasi zona yang dikendalikan perangkat lunak, atau pesan otomatis dikombinasikan dengan Pengelola Pesan Plena LBB 1965/00. Terdapat enam level prioritas untuk BGM, mikrofon, stasiun panggilan, input pemicu, dan input darurat. Seperangkat relay mengarahkan output amplifier ke grup loudspeaker yang berbeda (pengalihan zona).
Setiap zona dilengkapi kontrol tiga status di panel depan yang dapat mematikan, memindah ke saluran panggilan, atau memindah ke saluran BGM. Input mikrofon all-call dan aktivasi darurat mengambil alih pilihan stasiun panggilan di saluran panggilan. Setiap zona memiliki pengambilalihan prioritas tersendiri dengan level volume yang sudah disetel. Ini memastikan tepatnya volume pesan, tanpa bergantung pengaturan volume lokal seperti untuk BGM. Skema pengambilalihan yang bisa dilakukan adalah tiga-kabel dan empat-kabel. Pengambilalihan juga mengaktifkan kontak bebas tegangan (panggilan aktif) yang tersedia untuk kontrol dan pemantauan eksternal. Saluran output master, atau salah satu saluran input, dapat dipantau melalui konektor headphone dan/atau meter VU LED.
Kontrol dan indikator
Depan
- Meter daya LED
- LED Penyalaan
- LED panggilan aktif
- Tiga kenop untuk level volume mik/line, treble, danbass
- Tiga kenop untuk level volume BGM, treble, dan bass
- Kenop pemilih sumber BGM
- Enam tombol pilihan-zona
- Enam LED status zona
- Switch on/off
Belakang
- Kontrol volume input EMG
- Switch tegangan listrik AC
Interkoneksi Depan
- Jack headphone
Belakang
- Satu input Mik/line-in (DIN atau XLR)
- Dua input stasiun panggilan (DIN/DIN)
- Input audio (cinch) PC
- Input prioritas
- Output master (XLR)
- Output BGM (XLR)
- Input sinyal darurat
- Dua input pemicu
- RS-232 (DE-9)
- Tiga input (cinch) CD, tape, aux
- Enam output speaker 100 V
- Output 24 VDC
- Input 24 VDC
- Tiga input kontrol
- Sekrup ground
- Soket listrik AC IEC
Spesifikasi
Kelistrikan
Catu daya listrik | |
Tegangan | 230/115VAC, ±15%, 50/60 Hz |
Arus masuk | 230/115 VAC, 1,5/3 A |
Konsumsi daya maks | 25 VA |
Catu daya baterai | |
Tegangan | 24 VDC, +10% / -15% |
Arus maks | 1 A |
Kinerja | |
Respons frekuensi | 50 Hz s/d 20 kHz (+1 / -3 dB) |
Distorsi | <0,5% |
Kontrol bass | ±10 dB @ 100 Hz |
Kontrol treble | ±10 dB @ 10 kHz |
Separasi saluran | >70 dB @ 1 kHz |
Pembisuan prioritas | >40 dB |
Rentang dinamis | 100 dB |
Input mikrofon/saluran | 1 x |
Konektor | 5‑pin DIN, 3‑pin XLR, seimbang, dengan daya phantom |
Sensitivitas | 1 mV (mik), 200 mV (line) |
Impedansi | >1 kohm (mik); >5 kohm (line) |
S/N (datar pada volume maks) >63 dB (mik); | >70 dB (line) |
S/N (datar pada volume minimal/bisu) | >75 dB |
CMRR | >40 dB (50 Hz – 20 kHz) |
Headroom | >25 dB |
Filter ucapan | -3 dB @ 315 Hz, lolos tinggi, 6 dB/okt |
Catu daya phantom | 16 V via 1,2 kohm, (mode mik saja) |
Line-in | 3 x |
Konektor | Cinch, stereo dikonversi ke mono, tidak seimbang |
Sensitivitas | 200 mV |
Impedansi | 22 kohm |
S/N (datar pada volume maks) | >70 dB |
S/N (datar pada volumeminimal/bisu) | >75 dB |
Headroom | >25 dB |
Output master | 1 x |
Konektor | 3-pin XLR, seimbang |
Level nominal | 1 V |
Impedansi | <100 ohm |
Output tape | 1 x |
Konektor | Cinch, 2 x mono |
Level nominal | 350 mV |
Impedansi | <1 kohm |
Output headphone | 1 x |
Konektor | Jack stereo 6,3 mm, sinyal mono |
Level nominal | 3 V |
Impedansi | <100 ohm |
Relay zona | 5 A |
Tegangan kontak | 250 V |
Arus kontak | 8 A |
Input interkoneksi / darurat | 1 x |
Konektor | 3-pin XLR, seimbang |
Sensitivitas | 200 mV (interkoneksi), 100 mV s/d 1 V bisa disetel (darurat) |
Impedansi | >10 kohm |
Ambang VOX | 45 mV (darurat) |
Output interkoneksi | 1 x |
Konektor | 3-pin XLR, seimbang |
Level nominal | 200 mV |
Impedansi | <100 ohm |
Kontak relay | 30 V, 1 A |
Tegangan output pasokan DC | 24 V, 250 mA maks |
Mekanis
Dimensi (P x L x T) | 100 x 430 x 270 mm (lebar 19″, tinggi 2U) |
Bobot | Sekitar 5 kg |
Pemasangan | Berdiri sendiri, rak 19″ |
Warna | Hitam Arang |
Lingkungan
Suhu operasi | -10 ºC s/d +55 ºC (14 ºF s/d +131 ºF) |
Suhu penyimpanan | -40 ºC s/d +70 ºC (-40 ºF s/d +158 ºF) |
Kelembapan relatif | <95% |